Skip to main content

Menyesal menutup kartu kredit karena ini 10 keuntungan memiliki kartu kredit

Aku dulu pemilik kartu kredit, bukan pengguna kartu kredit. Kenapa? Karena kartu tersebut lebih sering terpajang dengan indah di dompet daripada digesek dimana-mana. Aku gak suka ngutang. Maksudnya, aku hanya menggunakan kartu kredit hanya pada saat benar-benar dibutuhkan saja.

Banyak orang yang beranggapan kartu kredit merupakan kartu hutang, membuat kita menjadi lebih konsumtif, pengeluaran jadi tidak terkontrol, dsb. Well, itu tergantung orangnya pintar atau tidak mengatur keuangan. Bijaklah menggunakan kartu kredit. Maka kita akan merasakan manfaat yang besar dari si kartu sakti ini.

Kenapa aku sebut "dulu"? Ya, karena sekarang aku sudah tidak memiliki kartu kredit lagi. Nyesel sih, dan sekarang aku masih berusaha untuk mendapatkan kartu kredit lagi. Karena aku benar-benar telah merasakan manfaatnya, apalagi ketika aku akan bepergian ke luar negeri dan butuh untuk pembayaran pemesanan tiket bus dan penginapan yang hanya menerima pembayaran dengan kartu kredit.

Aku dulu ditawari sales kartu kredit di bank tempat aku menabung, Bank BCA. Syaratnya hanya KTP, NPWP, dan memiliki tabungan di Bank itu. Promo gratis iuran tahunan untuk 1 tahun pertama. Tentu saja aku tertarik, karena aku bukan pegawai yang memiliki penghasilan tetap dan juga bukan pengusaha. Aku hanyalah aku yang bekerja sehari-hari dan masih mempunyai penghasilan yang bisa membuat aku bertahan hidup (hihi ini lebay). Setelah aku mendapatkan kartu kredit BCA, aku kemudian bertemu sales kartu kredit BRI. Aku ditawari kartu kredit BRI Touch dengan promo gratis iuran tahunan seumur hidup. Wah, menarik sekali. Syaratnya pun gampang, waktu itu aku cukup KTP, NPWP, dan kartu kredit bank lain. Berhubung aku sudah memiliki kartu kredit BCA, sehingga proses apply kartu kredit BRI waktu itu gampang banget.

Setelah 1 tahun memiliki kartu kredit BCA, aku menutup kartu kredit tsb dengan alasan aku sudah tidak bekerja lagi dan tidak memiliki penghasilan sehingga aku tidak pantas untuk memiliki kartu kredit karena aku dalam keadaan tidak sehat secara keuangan dan tidak akan sanggup untuk mebayar cicilan kartu kredit jika aku secara tidak sengaja dan khilaf akan promo-promo menarik yang ditawarkan kartu kredit (bukan ini sih alasan yang sebenarnya, karena aku hanya menutup kartu kredit BCA dan tidak menutup kartu kredit BRI. Alasan yang lebih tepat adalah aku gak mau bayar iuran tahunan, haha). Lalu aku ditawari untuk dapat gratis iuran 1 tahun lagi, namun aku tetap ngotot untuk menutupnya. Dan, berhasil. Sekarang aku hanya punya 1 kartu kredit yaitu BRI Touch.

Lalu terjadilah insiden aku kehilangan dompet berikut semua kartu-kartu yang ada di dalamnya dan aku menghubungi pihak BRI untuk menutup kartu kredit BRI ku. Sempat ditanya apakah mau ditutup permanen atau hanya sementara? Nah, inilah penyelasanku. Aku jawab tutup permanen aja. Karena aku hanya berpikir bahwa aku gak membutuhkan kartu kredit saat ini, karena aku sedang menjadi pengangguran. hiks. Aku sama sekali melupakan bahwa banyak sekali manfaat memiliki kartu kredit. Toh, padahal aku sudah punya BRI Touch yang memberikan gratis iuran tahuan seumur hidup. Gak ada yang membebani aku kan? Sungguh aku benar-benar menyesal. Dan sekarang aku mengalami kesulitan untuk apply kartu kredit baru lagi karena aku gak punya slip gaji. hiks hiks....

Nah, buat kamu yang belum mengetahui manfaat/keuntungan memiliki kartu kredit, simak penjelasan di bawah ini :

1. Praktis dan Nyaman
Kamu tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak, dan tidak harus repot-repot mencari mesin ATM untuk menarik uang tunai ketika uang yang kamu bawa tidak cukup untuk melakukan transaksi pembelian yang kamu inginkan. Memang kartu ATM atau yang juga dikenal sebagai kartu Debit juga bisa digunakan sebagai alat pembayaran non tunai, namun tidak semua tempat menerima kartu Debit/ATM.

2. Menawarkan Berbagai Manfaat Tambahan
Berbagai program menarik tersedia untuk berbagai keperluan dan bagi berbagai kalangan. Bagi yang sering bepergian dengan menggunakan pesawat dan selalu atau sering membeli tiketnya dengan kartu kredit, biasanya ada poin khusus atau sering dikenal dengan istilah frequent flier miles atau travel points yang nantinya dapat dikumpulkan dan ditukarkan dengan tiket pesawat terbang gratis. Selain itu, juga ada manfaat lainnya seperti uang tunai atau cashback, diskon pembelian, gratis iuran tahunan, poin khusus, dan banyak lainnya..

3. Relatif Lebih Aman
Tidak seperti uang tunai yang apabila dicuri atau hilang dapat langsung digunakan oleh siapapun, kartu kredit relatif lebih aman. Jika kartu kredit dicuri atau hilang, segera laporkan kehilangan tersebut ke pihak penerbit kartu kredit, maka kartu kredit bisa langsung diblokir sehingga siapapun tidak akan dapat menggunakannya.

4. Memberi Perlindungan Tambahan atas Pembelian
Sebagian besar perusahaan atau bank penerbit kartu kredit biasanya bersedia membantu jika terjadi masalah atau perselisihan di seputar pembelian suatu produk. Apabila pihak penjual tidak bersedia mengambil kembali produk yang cacat atau tidak memuaskan, maka kamu dapat mencoba menghubungi penerbit kartu kredit, dengan catatan perusahaan kartu kredit tersebut memang menawarkan fasilitas perlindungan yang dimaksud.

5. Membantu dalam Keadaan Darurat
Kartu kredit bisa menjadi alat dalam melakukan pembayaran untuk berbagai macam kondisi darurat apabila kebetulan uang tunai sulit diperoleh dengan cepat atau tidak tersedia.
Pastikan bahwa limit kartu kredit yang tersedia selalu mencukupi sehingga dapat dipergunakan dalam segala situasi darurat.

6. Mempermudah Mengatur Anggaran Keuangan
Kartu kredit menawarkan cara pembayaran tagihan secara penuh atau dengan cara mencicil. Fasilitas ini dapat membantu perencanaan anggaran keuangan kamu, terutama jika kamu melakukan pembelian dalam jumlah besar, yang cara pembayarannya dapat diatur sesuai dengan kemampuan.

7. Menawarkan Fleksibilitas dalam Melakukan Pembelian
Berbagai toko dan juga pusat perbelanjaan seringkali mengadakan program penawaran atau promo khusus atau memberikan diskon dalam waktu yang terbatas. Kartu kredit memberi lebih banyak fleksibilitas dalam melakukan pembelanjaan apabila saat itu kamu kebetulan tidak memegang uang sementara kamu benar-benar membutuhkan barang atau jasa yang ditawarkan tersebut.
Selain itu ada penerbit kartu kredit yang bekerjasama dengan peritel atau merek besar tertentu untuk memberikan poin atau potongan harga, yang tentunya juga dapat dimanfaatkan apabila memang benar-benar membutuhkannya.

8. Pengeluaran Lebih Terlacak
Sebagai pengguna kartu kredit selalu mendapatkan catatan transaksi dalam lembar tagihan setiap bulannya yang berisi semua transaksi yang menggunakan kartu kredit tersebut. Dengan demikian, pengeluaran kamu setiap bulan lebih bisa dilacak karena sudah tercatat setiap bulan dalam lembar tagihan.

9. Mempermudah Transaksi Online
Dalam melakukan pembayaran transaksi online, selain transfer tunai dan debit, kartu kredit juga dapat digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses berbelanja di dunia maya sebab hampir semua situs belanja online saat ini menerima kartu kredit sebagai alat pembayaran.

10. Dapat Digunakan di Seluruh Dunia
Sebagian besar kartu kredit diterima dan dapat digunakan di berbagai toko atau penjual di seluruh dunia. Daripada membawa uang tunai dalam jumlah besar dengan risiko hilang atau dicuri, lebih baik membawa kartu kredit sebagai salah satu alternatif alat bertransaksi di luar negeri. Kamu pun tidak perlu repot menukar uang ke mata uang negara tujuan kamu dalam jumlah besar. Jadi bagi kamu yang sering bepergian ke luar negeri, maka kartu kredit bisa menjadi benda penting yang cukup menguntungkan.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Soal Tes Bahasa Inggris SIMAK UI Pascasarjana (S2) Tahun 2014

Buat kamu yang akan mengikuti Tes Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pascasarjana di UI, contoh soal di bawah ini bisa dijadikan bahan untuk belajar.. Maaf, hanya ada contoh soal Bahasa Inggris saja karena waktu itu soal Bahasa Inggris saja yang boleh dibawa pulang. Kalau untuk soal TPA kayaknya dikembalikan deh. Aku lupa, coba nanti aku cari lagi deh ya, tapi aku agak-agak yakin soal TPA waktu itu dikumpulkan beserta lembaran jawaban. Selamat belajar ^_^ Maaf ya gambarnya gak jelas, tapi masih bisa dibaca kok. Semangat ya guys :)

Aturan baru syarat menjadi Anggota Luar Biasa (ALB) Ikatan Notaris Indonesia (INI) 2017

Berdasarkan  hasil rapat pleno Pengurus Pusat Yang Diperluas Di Balikpapan, 12 Januari 2017, ada point tambahan syarat menjadi Anggota Luar Biasa  (ALB) Ikatan Notaris Indonesia (INI), sehingga syarat untuk menjadi ALB INI 2017 yaitu : 1. Telah memiliki Ijazah pendidikan Kenotariatan. Ini berarti harus sudah memiliki ijazah S2 MKn, bukan Surat Keterangan Lulus (SKL) dari kampus 2. Lulus ujian pendaftaran ALB yang diselenggarakan Perkumpulan dengan materi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan Peraturan Perkumpulan. Ini yang menjadi point tambahan syarat untuk menjadi ALB. Sebelum menjadi ALB, calon ALB terlebih dahulu mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh INI, dan setelah lulus barulah kemudian bisa melakukan pendaftaran menjadi ALB. 3. Membayar uang pangkal pendaftaran ALB. 4. Menandatangani surat pernyataan untuk tunduk dan taat pada Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan Kode Etik Notaris serta peraturan lain yang telah dan akan ditetapkan oleh Perkumpulan.

Pengangkatan Notaris baru hanya bisa memilih kategori daerah D. Berikut Kategori daerah formasi jabatan Notaris

Hallo guys.. Buat kamu yang telah lulus UKEN dan telah menjalani magang selama 2 tahun dan telah melengkapi persyaratan lainnya untuk bisa diangkat sebagai, langkah berikut ini pembagian kategori daerah berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 27 Tahun 2016 tentang Formasi Jabatan Notaris dan Penentuan Kategori Daerah : Kategori daerah A meliputi : 1. Kota Administrasi Jakarta Selatan 2. Kota Administrasi Jakarta Barat 3. Kota Administrasi Jakarta Pusat 4. Kota Administrasi Jakarta Utara 5. Kota Administrasi Jakarta Timur. Kategori daerah B meliputi : 1. Kota Bandung 2. Kota Surabaya 3. Kota Semarang 4. Kota Medan 5. Kota Makassar 6. Kota Tangerang Selatan 7. Kota Bekasi 8. Kota Yogyakarta 9. Kota Depok 10. Kabupaten Bogor 11. Kabupaten Tangerang 12. Kabupaten Sleman. Kategori daerah C meliputi : 1. Kabupaten Bekasi 2. Kota Bogor 3. Kota Tangerang 4. Kabupaten Sidoarjo 5. Kabupaten Bantul 6. Kota Surakarta 7. Kabupaten Deli Ser